Pendidikan Ditengah Pandemik Wabah Corona
Oleh : Yuliana (mahasiswa pascasarjana Evaluasi Penelitian Pendidikan)
Virus corona (covid 19) kini telah berdampak dan telah dirasakan dunia pendidikan. Beberapa sekolah dan universitas telah memberhentikan sementara aktivitas pendidikannya. Beberapa kampus dijakarta termaksud universitas muhamamdiyah prof.dr.hamka telah telah melaksanakan pembukaan pendaftaran online. Untuk terus melayani mahasiswa yang akan mendaftar, Begitu juga sekolah sekolah yang membuka jalur PPDB sudah mulai membuka pendaftaran yang diakses melalui system online
Berbagai macam kegiatan seminar maupun studi lapangan terpaksa harus dibatalkan. Mirisnya lagi beberapa mahasiswa diberbagai kampus harus menundakan agenda wisudanya sampai pada waktu yang belum ditentukan.
Sekolah kami sendiri SMP PGRI 3 jakarta hari ini telah berlangsung pelaksanaan ujian sekolah berbasis sekolah (USBS) dan akan diakhiri hingga jumat 17 april 2020.
Meskipus harus menghapus ujian nasional yang telah disahkan oleh presiden karena pandemic corona , serta membatalkan ujian penilaian tengah semester (PTS) untuk SMP Kelas 7 dan 8 , namun antusias guru guru dalam memberikan pembelajaran home learning /daring sangatlah baik. Jadwal home learning disekolah kamipun dirubah tidak seperti jadwal biasa yang padat dan terlalu membebani siswa dirumah. Untuk itu pembelajaran home learning yang dilakukan dirumah dipastikan perlu pengawalan orang tua sebagai pendidik dirumah hingga masa wabah pandemic ini selesai.
Jika kondisi ini terus meningkat, maka sudah bisa dipastikan dampaknya terhadap sector pendidikan juga akan semakin meningkat. Dampak yang paling dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Sebab para siswa dan mahasiswa secara otomatis akan merasakan keterlambatan dalam proses pendidikan yang dijalaninya. Hal ini juga dapat menghambat perkembangan kematangan mereka di masa yang akan datang.
Apabila jika covid 19 ini tidak segera berakhir. Dengan kebijakan penundaan sekolah-sekolah yang terdampak virus tersebut secara otomatis dapat menganggu hak setiap warganya untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Sebab penutupan aekolah sekolah dan kampus
Virus corona (covid 19) kini telah berdampak dan telah dirasakan dunia pendidikan. Beberapa sekolah dan universitas telah memberhentikan sementara aktivitas pendidikannya. Beberapa kampus dijakarta termaksud universitas muhamamdiyah prof.dr.hamka telah telah melaksanakan pembukaan pendaftaran online. Untuk terus melayani mahasiswa yang akan mendaftar, Begitu juga sekolah sekolah yang membuka jalur PPDB sudah mulai membuka pendaftaran yang diakses melalui system online
Berbagai macam kegiatan seminar maupun studi lapangan terpaksa harus dibatalkan. Mirisnya lagi beberapa mahasiswa diberbagai kampus harus menundakan agenda wisudanya sampai pada waktu yang belum ditentukan.
Sekolah kami sendiri SMP PGRI 3 jakarta hari ini telah berlangsung pelaksanaan ujian sekolah berbasis sekolah (USBS) dan akan diakhiri hingga jumat 17 april 2020.
Meskipus harus menghapus ujian nasional yang telah disahkan oleh presiden karena pandemic corona , serta membatalkan ujian penilaian tengah semester (PTS) untuk SMP Kelas 7 dan 8 , namun antusias guru guru dalam memberikan pembelajaran home learning /daring sangatlah baik. Jadwal home learning disekolah kamipun dirubah tidak seperti jadwal biasa yang padat dan terlalu membebani siswa dirumah. Untuk itu pembelajaran home learning yang dilakukan dirumah dipastikan perlu pengawalan orang tua sebagai pendidik dirumah hingga masa wabah pandemic ini selesai.
Jika kondisi ini terus meningkat, maka sudah bisa dipastikan dampaknya terhadap sector pendidikan juga akan semakin meningkat. Dampak yang paling dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Sebab para siswa dan mahasiswa secara otomatis akan merasakan keterlambatan dalam proses pendidikan yang dijalaninya. Hal ini juga dapat menghambat perkembangan kematangan mereka di masa yang akan datang.
Apabila jika covid 19 ini tidak segera berakhir. Dengan kebijakan penundaan sekolah-sekolah yang terdampak virus tersebut secara otomatis dapat menganggu hak setiap warganya untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Sebab penutupan aekolah sekolah dan kampus
*PPDB Penting melalui sistem Zonasi disekolah pinggiran dan PR untuk Penyelenggara Pendidikan di Wilayah Setempat*
Oleh : Yuliana
Aktif disekolah SMP PGRI 3 jakarta, perna mengajar di SMA islamiah sawangan Depok, jawa barat. Kini senang menulis dan sedang melanjutkan sekolah pascasarjana di bidang ilmu penelitian,dan evaluasi pendidikan.
yuliana67.bloggspot.com
Pendidikan Merupakan bagian Integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Kelangsungan hidup dan kemajuan suatu bangsa, khususnya bagi negara yang sedang membangun ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan dan dirasakan sangat penting bagi setiap bangsa, terkhususnya bagi sekolah yang kurang sentuhan Tim penyelenggara Pendidikan Di wilayah itu sendiri.
Dalam pasal 15 Permendikbud no.17 Tahun 2017 dijelaskan bahwa dengan menerapkan Sistem Zonasi, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90 persen dari total jumlah peserta didik yang diterima.
Namun dibalik ini semua banyak para orang tua yang protes akan kebijakan pemerintah dan menolak adanya sistem zonasi pada sekolah setempat, dikarenakan sarana prasarana, kesenjangan guru, ketidakmerataan guru pada sekolah tersebut (hasil pantauan penulis di berbagai sekolah di depok- jawa barat).
Banyak orang tua yang kawatir untuk anaknya yang memiliki nilai tinggi tetapi diterima disekolah biasa biasa saja, yang bahkan mutu sekolahnya rendah,ini juga membuat kekawatiran orang tua karena sedikit sekali peluang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negri terbaik.
Namun disisi lain dengan adanya penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem Zonasi disekolah pinggiran, penulis berharap akan diteruskan dengan adanya perbaikan perbaikan karena dengan adanya zonasi sekolah untuk sekolah pinggiran, terungkaplah daerah-daerah yang kurang kwalitas pendidikannya, termaksud yang lambat dalam pembangunan dan dalam meningkatkan kwalitas sekolah.
Dengan adanya sistem Zonasi disekolah pinggiran,ini merupakan salah satu Revolusi pendidikan yang menyentuh akar masalah yaitu buruknya praktek penyelenggaraan pendidikan dibanyak wilayah terutama kenyataan yang di alami oleh sekolah sekolah pinggiran,sekolah yang selama ini terabaikan dengan perlu adanya perbaikan fasilitas sekolah dan ini menjadi PR bagi penyelenggara pendidikan diwilayah pinggiran setempat dalam hal ini Pemda/Pemkot setempat.
Pemda dan Pemkot pasti akan memperbaiki sekolah pinggiran yang selama ini terabaikan, kurangnya fasilitas,kurang ruang kelas, kursi kursi yang sudah rusak, pintu yang sudah terlepas, dan rusaknya wc serta kekurangan tenaga pendidik.
Semoga Pemda/Pemkot Sadar dan Malu melihat kenyataan disekolah pinggiran yang Selama ini kurang tersentuh Perhatian (indrawan.bloq.2019).
Semua sekolah harus setara, harus memenuhi Aturan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (Permendiknas no.32 Tahun 2018).
Dengan ini Para orang tua dan masyarakat bangga Memiliki sekolah Terbaik diwilayah Masing-masing dan terus berupaya untuk membaguskannya, dan agar tidak ada lagi yang dinamakan sekolah pinggiran maupun sekolah Favorit,yang jelas semua harus setara sama dengan tujuan yang terbaik untuk mencetak generasi yang terbaik.
Oleh : Yuliana
Aktif disekolah SMP PGRI 3 jakarta, perna mengajar di SMA islamiah sawangan Depok, jawa barat. Kini senang menulis dan sedang melanjutkan sekolah pascasarjana di bidang ilmu penelitian,dan evaluasi pendidikan.
yuliana67.bloggspot.com
Pendidikan Merupakan bagian Integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Kelangsungan hidup dan kemajuan suatu bangsa, khususnya bagi negara yang sedang membangun ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan dan dirasakan sangat penting bagi setiap bangsa, terkhususnya bagi sekolah yang kurang sentuhan Tim penyelenggara Pendidikan Di wilayah itu sendiri.
Dalam pasal 15 Permendikbud no.17 Tahun 2017 dijelaskan bahwa dengan menerapkan Sistem Zonasi, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90 persen dari total jumlah peserta didik yang diterima.
Namun dibalik ini semua banyak para orang tua yang protes akan kebijakan pemerintah dan menolak adanya sistem zonasi pada sekolah setempat, dikarenakan sarana prasarana, kesenjangan guru, ketidakmerataan guru pada sekolah tersebut (hasil pantauan penulis di berbagai sekolah di depok- jawa barat).
Banyak orang tua yang kawatir untuk anaknya yang memiliki nilai tinggi tetapi diterima disekolah biasa biasa saja, yang bahkan mutu sekolahnya rendah,ini juga membuat kekawatiran orang tua karena sedikit sekali peluang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negri terbaik.
Namun disisi lain dengan adanya penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem Zonasi disekolah pinggiran, penulis berharap akan diteruskan dengan adanya perbaikan perbaikan karena dengan adanya zonasi sekolah untuk sekolah pinggiran, terungkaplah daerah-daerah yang kurang kwalitas pendidikannya, termaksud yang lambat dalam pembangunan dan dalam meningkatkan kwalitas sekolah.
Dengan adanya sistem Zonasi disekolah pinggiran,ini merupakan salah satu Revolusi pendidikan yang menyentuh akar masalah yaitu buruknya praktek penyelenggaraan pendidikan dibanyak wilayah terutama kenyataan yang di alami oleh sekolah sekolah pinggiran,sekolah yang selama ini terabaikan dengan perlu adanya perbaikan fasilitas sekolah dan ini menjadi PR bagi penyelenggara pendidikan diwilayah pinggiran setempat dalam hal ini Pemda/Pemkot setempat.
Pemda dan Pemkot pasti akan memperbaiki sekolah pinggiran yang selama ini terabaikan, kurangnya fasilitas,kurang ruang kelas, kursi kursi yang sudah rusak, pintu yang sudah terlepas, dan rusaknya wc serta kekurangan tenaga pendidik.
Semoga Pemda/Pemkot Sadar dan Malu melihat kenyataan disekolah pinggiran yang Selama ini kurang tersentuh Perhatian (indrawan.bloq.2019).
Semua sekolah harus setara, harus memenuhi Aturan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (Permendiknas no.32 Tahun 2018).
Dengan ini Para orang tua dan masyarakat bangga Memiliki sekolah Terbaik diwilayah Masing-masing dan terus berupaya untuk membaguskannya, dan agar tidak ada lagi yang dinamakan sekolah pinggiran maupun sekolah Favorit,yang jelas semua harus setara sama dengan tujuan yang terbaik untuk mencetak generasi yang terbaik.
Mengenal Dekat PTK bagi calon guru dan para peneliti.
Oleh:Yuliana (Mahasiswa Pascasarjana UHAMKA-Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan)
Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokoknya,yaitu mengelolah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Salah satu pengetahuan yang perlu dipahami oleh para calon guru ini adalah metodologi dasar yang kelak akan sangat bermanfaat bagi guru guru yang menghadapi berbagai masalah pada waktu melaksanakan tugasnya. Masalah dalam proses belajar mengajar (PBM) pada umumnya terjadi dikelas dimana segala kegiatan secara formal dilakukan. Dalam arti kelas disini jangan hanya diartikan sebagai tempat dimana guru memberikan pelajaran kepada anak didiknya atau siswa, melainkan perlu diartikan bahwa dalam kelas segala kegiatan yang dilakukan guru dengan anak didiknya dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar melalui interaksi guru-siswa, siswa-siswa, dan siswa-guru. Secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen lain yang saling terkait menjadi suatu sistem yang utuh. Jadi untuk para calon guru dan guru serta peneliti pemerolehan hasil belajar sangat ditentukan oleh baik tidaknya kegiata dan proses belajar mengajar (PBM) selama program pendidikan dilaksanakan dikelas yang pada kenyataannya tidak perna bebas dari masalah. Seringkali guru maupun calon guru yg melaksanakam magang pada sekolah sekolah sering merasakan adanya kesulitan atau masalah, namun tidak tahu bagaimana seharusnya mencari pemecahannya. Sebaliknya ada pula guru yang tidak merasakan/tidak tahu atau tidak menyadari bahwa sebenarnya ada masalah dikelasnya. Kekurangan keberhasilan pendidik disekolah serta rendahnya mutu hasil belajar memerlukan penanganan agar masalah itu dapat ditanggulangi. Setidak tidaknya guru mencari upaya untuk menanggulangi kelemahan kelemahan ini.
Guru/guru kelas adalah pihak yang memegang peranan penting dalam upaya melakukan perbaikan ini.
Guru memerlukan jalan keluar atau jawaban atas segala permasalahan yang dihadapi dikelas. Oleh karena itu, sudah selayaknya,jika guru maupun calon guru serta para peneliti perlu memiliki pengetahuan untuk cepat menanggapi serta peka terhadap masalah kelasnya.
Akhir akhir ini juga telah dilakukan usaha membantu guru untuk dapat memperbaiki keadaan kelas mulai dilakukan, dengan adanya pelatihan-pelatihan, meningkatkan kegiatan antar guru sejenis serta menawari mereka untuk melakukan penelitian terutama penelitian tindakan kelas.
Jadi penelitian tindakan kelas ini merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki mutu pendidikan yang secara langsung menyentuh Masalah Lapangan,yaitu masalah yang ada di kelas.
Penulis merangkai judul seperti ini dengan pemaparan singkat mengenai PTK,semata mata hanya membuka wawasan para pembaca,calon guru,guru maupun para peneliti dibidang ilmu pendidikan, untuk lebih memahami mengenai penelitian tindakan kelas serta problem yang terjadi.
Demikian terima kasih.
"KRISIS IDENTITAS & PERGERAKAN".
Aku merasa seperti ada yang hilang pada Jati Diri Mahasiswa.
Oleh. Sekertaris Umum DPD IMM Maluku.
Orang Cerdas itu bukan hanya Mengkritisi, Juga bukan Hanya Memberi solusi. Kalau Memberi solusi Lewat Tataran Konsep maka, Kaders Ikatan banyak Orang Cerdas...!
Mempertegas Identitas itu, Bukan hanya Konsep semata atau Sepenggal komentar" Yang selalu Berkoar Muncul di Beranda fb, twetter, Instagram Dll. (Sosial Media). Tapi Yang dibutuhkan adalah Realisasi Konsep dan Nalar Kritis Ilmiah, Dgn Tingkat Kesadaran dan Ketakwaan Kepada Tuhan YME.
"KRISIS IDENTITAS & PERGERAKAN".
Mari kita Rinci, apa itu identitas dan Pergerakan.?
Secara Umum, Identitas, Adalah Tanda, Keberadaan Atau Simbol yang Dapat Dikenal dan memperkenalkan Antara Satu dan Yang lain, Agar di ketahui oleh Khalayak, Secara persoalan maupun Organisatoris atau Kelompok. Dan,
Gerakan Atau Pergerakan Adalah Langkah dan Aktivitas, Serta Tindakan" Baik Secara individual maupun secara Kelompok-kelompok dan Organisatoris yang ada dalam Masyarakat dan Kehidupan Sosial Berbangsa Dan Bernegara.
Mahasiswa atau Pemuda Zaman Now/Era Milenial jangan Sebatas Pergerakan online, Chat, dan Internetan, Kampus, Rumah dan Kampung, Inilah Yang Menjadi Bomerang Kemunduran Peradaban. Kalau Mahasiswa Seperti itu, Maka Apa bedanya dgn Para Pedagang Kaki Lima, Padagang Asongan, Tukang Beca, Dll Yang hidup mereka selalu punya Tujuan dan Aktivitas pergerakan.?
Mahasiswa, Masyarakat-masyarakat
(Tukang Beca, pedagang Kaki Lima, Asongan Tukang Ojek Dll.) Karena Mahasiswa Punya Ilmu.
Mahasiswa Punya Nalar Kritis, Mahasiswa dibekali Ilmu dan pengetahuan, yang berbeda dgn Mereka.
Mahasiswi Memiliki Pengkajian-Pengkajian Secara Ilmiah, dan Punya Pandangan serta Misi yang jauh, (Misi Perubahan).
Mahasiswa Punya Misi Pembangunan, Misi Kemanusiaan, Misi perdamaian, Misi Kesejahteraan dan Misi Menciptakan Peradaban. Inilah yang Menurut saya Berbeda dgn Pergerakan Tukang Beca, Asongan, Tukang Ojek, dan Pedagang Kaki Lima yang ada di Pasar, dan emperan" jalan.
Olehnya itu, secara eksistensi Mahasiswa memiliki Bekal, Dan Segudang Ilmu Pengetahuan, pengalaman dan Modal Sosial yang Begitu Sempurna. Toh, namun dimanakah Realisasi dan Implementasi Kajian kritis dan Implementasi Pergerakan mahasiswa/Pemuda saat ini.!? Kalau hanya sebatas Konsep dan Tataran Narasi" Ilmiah, Kebanyakan Mahasiswa/Pemuda Lebih bisa, bahkan Bisa membuat karya-karya ilmiah. Tapi sampai saat ini, Perubahan juga belum terlihat, tak ada realisasi secara Konkrit dalam Eksistensi Kehidupan Sosial Kemasyarakatan saat ini.
Aku merasa seperti ada yang hilang pada Jati Diri Mahasiswa. Sehingga, menutup Nalar Kritis mereka, Membungkam Epistemologi Ilmiah mereka dan Mengikat Ruang Gerak dan Pergerakan mereka..!!!
Sekelumit Realitas Inilah, Menjadi Tawaran Konsep ALOKATIF sebagai Perangsang dan Penyemangat bagi generasi muda, kaum Milenial dalam Mengaktualisasikan Nilai-nilai Kritis mereka, secara ilmiah dan Kemanusiaan.
Gerakan Alokatif adalah, internalisasi Dari Nilai-nilai Intelektual Kritis dan Ilmiah. Diaplikasikan dan Ditindak Lanjuti dalam Bentuk Pergerakan yang Praksis dan Nyata.
Sehingga ada Solusi-solusi Konkrit yang Mampu Menopang Tantangan dan Dinamika sosial Kemasyarakatan era Milenial/Zaman Now. Sebagai Bentuk Ikhtiar kita dalam Berbangsa Dan bernegara dan Membuktikan kepada Dunia bahwa Mahasiswa dan Pemuda tidak pernah Krisis Identitas.
Fastabiqul Khairat
ANGGUNDALAMMORAL UNGGULDALAMINTELEKTUAL
MERAHMARON *IMMJAYA
Potensi Suburnya Mikroalga Beracun di perairan Teluk Ambon
Oleh:Yuliana
Di Indonesia, kasus serupa telah terjadi misalnya di Teluk Kao dan di Teluk Ambon ditahun
yang lalu. Di desa Latta terjadi keracunan yang membawa korban 33 orang masuk rumah sakit dan delapan anak kecil meninggaI.
Berbagai kasus kematian pada biota laut, keracunan, dan kematian pada manusia telah terjadi di beberapa negara dan di beberapa tempat di Indonesia. Secara menyeluruh di wilayah Asia-Pasifik sampai pertengahan tahun 1994 tercatat sekitar 3.164 korban keracunan dan 148 korban meninggal (Coralles & Maclean 1995).
Nah, maluku bisa dikatakan salah satu daerah perairan dan salah satu daerah upwelling.dimana merupakan daerah perikanan tangkap potensial terdapat diperairan yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi. (Nybakke 1992).
masalah matinya hewan ikan diperairan maluku terjadi karena kesuburan plankton/mikroalga yang berlebihan akibat adanya pengkayaan unsur unsur hara dapat menyebabkan kematian masal pada biota laut (shumway 1990,Adnan 1993) .
Adanya mikroalga beracun yang muncul didalam perairan dapat membayakan kehidupan organisme konsumen seperti ikan dan avetebrata, bahkan bisa sampai pada manusia yang kebetulan memakan produk laut yang mengandung racun yang berasal dari mikroalga , Jenis mikroalga yang diketahui beracun ialah jenis Spesies dari "anoxious" yang dapat membahayakan biota laut, akibat terjadinya penurunan oksigen terlarut . Kelompok Mikroalga jenis "Anoxious"
Sifat racunnya yaitu Kurang berbahaya, ledakan bisa terjadi pada kondisi tertentu,bisa berkembang sangat padat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang drastis dan kematian massal pada ikan dan vertebrata.
Beberapa jenisnya ialah Dinoflagellata :Gonyaulax polygramma, Noctiluca scintillans, Scrippsiella trochoidea
Cyanophyta :Trichodesmium eryathraeum.
Dari kelompok ini yang sering ditemukan di Indonesia adalah Trichadesmium erythraeum, saIah satu spesies dari Cyanophyta / Cyanobacterium.
Cyanobacterium ini sewaktu-waktu dapat melimpah di perairan karena kondisi unsur hara yang berlebihan dan dapat mengikat unsur nitrogen secara langsung dari udara.
Di Indonesia, kasus serupa telah terjadi misalnya di Teluk Kao dan di Teluk Ambon ditahun
yang lalu. Di desa Latta terjadi keracunan yang membawa korban 33 orang masuk rumah sakit dan delapan anak kecil meninggaI.
Berbagai kasus kematian pada biota laut, keracunan, dan kematian pada manusia telah terjadi di beberapa negara dan di beberapa tempat di Indonesia. Secara menyeluruh di wilayah Asia-Pasifik sampai pertengahan tahun 1994 tercatat sekitar 3.164 korban keracunan dan 148 korban meninggal (Coralles & Maclean 1995).
Nah, maluku bisa dikatakan salah satu daerah perairan dan salah satu daerah upwelling.dimana merupakan daerah perikanan tangkap potensial terdapat diperairan yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi. (Nybakke 1992).
masalah matinya hewan ikan diperairan maluku terjadi karena kesuburan plankton/mikroalga yang berlebihan akibat adanya pengkayaan unsur unsur hara dapat menyebabkan kematian masal pada biota laut (shumway 1990,Adnan 1993) .
Adanya mikroalga beracun yang muncul didalam perairan dapat membayakan kehidupan organisme konsumen seperti ikan dan avetebrata, bahkan bisa sampai pada manusia yang kebetulan memakan produk laut yang mengandung racun yang berasal dari mikroalga , Jenis mikroalga yang diketahui beracun ialah jenis Spesies dari "anoxious" yang dapat membahayakan biota laut, akibat terjadinya penurunan oksigen terlarut . Kelompok Mikroalga jenis "Anoxious"
Sifat racunnya yaitu Kurang berbahaya, ledakan bisa terjadi pada kondisi tertentu,bisa berkembang sangat padat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang drastis dan kematian massal pada ikan dan vertebrata.
Beberapa jenisnya ialah Dinoflagellata :Gonyaulax polygramma, Noctiluca scintillans, Scrippsiella trochoidea
Cyanophyta :Trichodesmium eryathraeum.
Dari kelompok ini yang sering ditemukan di Indonesia adalah Trichadesmium erythraeum, saIah satu spesies dari Cyanophyta / Cyanobacterium.
Cyanobacterium ini sewaktu-waktu dapat melimpah di perairan karena kondisi unsur hara yang berlebihan dan dapat mengikat unsur nitrogen secara langsung dari udara.
Putra Maluku jadi sorotan Cawapres 2019
YULIANA (Maluku) |
Senin,25/06 Aliansi Peduli PARAMASUKA (Papua,Nusa tenggara,Maluku,Sulawesi,Kalimantan ) telah melaksankan Deklarasi untuk mempersiapkan Putra Putri Terbaik dari indonesia Timur untuk mengganti Pemerintahan yang baru. (Khususnya cawapres pda pilper 2019 nnti).
Saatnya kebijakan Politik anggaran Diakomodir oleh anak Maluku sebab Maluku masih akan tetap menjadi wilayah Termiskin di indonesia.jika kebijakan tersebut tidak dikawal merata. Pdhal jika dilihat potensi Alam terbesar Wilayah PARAMASUKA sangat memberikan Kontribusi Tertinggi bagi indonesia seperti pada Pertambangan, Hasil laut, Hasil hutan serta tanaman industri,Pariwisata,dan sejarah
Kenapa penulis mengatakan adanya keterkaitan sejarah dalam kontribusi wilayah PARAMASUKA untuk indonesia sebab NKRI tidak terlepas dari sejarah perjuangan Putra Putri Terbaik PARAMASUKA , tokoh tokoh pada saat itu seperti Mr.Maramis , dan Mr.Johanes Latuharhary yg pada saat itu duduk di badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan indonesia (BPUPKI). Nah untuk itu Aliansi Peduli PARAMASUKA merekomendasikan beberapa putra PARAMASUKA terbaik untuk dapat dicalonkan pada perhelatan Pilpres 2019 nnti, salah satu putra Terbaik yang diusung yaitu bpk Nono sampono selaku putra perwakilan maluku dan beberapa tokoh terbaik yg berasal dari papua,sulawesi,nusa tenggara serta kalimantan yg dimana beliau beliau ini juga sdh banyak pengalaman.
Dengan adanya kebijakan politik anggaran yg keliru maka perlu adanya orang atau keterwakilan seorang tokoh yang akan mewakili maluku untuk menjawab permasalahan dan membuktikan bahwa wilayah PARAMASUKA bukanlah anak tiri NKRI, hal ini hanya dapat dilakukan lewat regulasi dengan membuat UU yg lebih menwkan kepada Rasional Politik Anggaran yang berbasis kepada Kebutuhan Rill.
By:Yuliana
Gejolak dinamika ikatan S3 dalam IMM bukan Solusi Virusnya melukai bakal buah kepemimpinan
Selepas milad imm ke 54 , kali ini banyak sekali gelombang yang terjadi di tubuh ikatan, terlalu bergelombang dinamika yang dimainkan di dalam tubuh ikatan ini. Entah virus ini datangnya dari mana Mulai dari komisariat,cabang,DPD hingga Dpp IMM saat ini. Inilah yang bisa dinamakan virus politik. (Pungkas:abu bakar mahu_koordinator komisariat imm fkip unidar)
Penulis adalah Kader IMM Maluku |
Masing masing sudah memiliki kubuh untuk mempersiapkan merebut momentum muktamar yang kira kira akan diselenggarakan di dua daerah kendari vs jawa timur.
Hingga sempat dua versi yang datang pada imm maluku yang mnjelaskan mengenai dinamika yg terjadi saat ini, dan menjelaskan hasil akhir dari putusan tertinggi yaitu tanwir yg dilaksanakan bulan lalu di sorong,
tetapi alhasilnya sama,tak ada solusi yang diberikan dari pihak Dpp yang bulan lalu (januari 2018) sempat turun ke imm al mulk.
Fikir saya,orang orang yg berada dalam lingkaran Dpp adalah vigur yg telah menyelesaikan S3 (DAP) dalam ikatan mahasiswa muhammadiyah.
Dalam tubuh ikatan DAP bukanlah solusi untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi ikatan saat ini,
Sehingga virus yg memarjalela melukai bakal buah kepemimpinan komisariat dan cabang, cabang yang sangat terluka mungkin adalah cabang imm al-mulk
Mungkin sedikit tulisan saya ini dapat dibaca agar dapat memberi solusi untuk ikatan ke depannya lebih baik lagi.
Berpikirlah sekarang dan yakinilah jalan terbaik untuk ikatan ini ada. Dan satukan kebersamaan hingga tidak ada lagi perbedaan di antara kita.
Organisasi ini bukan untuk hanya karena orientasi pribadi tetapi yakin karena tuhan.
Jayalah IMM
immwati yulianna
Era IMMawati Milenial
Silaturahmi Ke Sekretariat DPP IMM |
Immwati dalam imm adalah tubuh ikatan, tanpa immwati reduplah sudah ikatan ini ,Immwati dalam imm memiliki kesempatan yang sama baik untuk memimpin organisasi atau mengambil peran strategi dalam organisasi perempuan juga memiliki hak yang sama untuk tampil melakukan hal hal yg berguna dan bermanfaat maka perempuan punya kewenangan yang sama dengan laki laki meskipun dgn keterbatadan fisik.
Immawati harus mencuri star merebut momentum dengan kekuasaan muhammadiyah yang diperhitungkan di ruang publik. Dan untuk mendapatkan posisi di ruang publik yang didukung oleh nama besar muhammadiyah maka untuk memperkuat kwalitas diri immwati untuk tampil maksimal dan diperhitungkan, saat ini persaingan bukan hanya untuk kaum pria, tetapi perempuan yg berada diorganisasi-organisasi lain dan bukan hanya eksternal muhammadiyah saja namun juga internal seperti IPM atau IPPmawati juga perempuan nasyiatul aisyiah yg juga anak kandung muhammadiyah.
Karena ruang itu harus direbut sebagaimana pengakuan jaman sekarang ini tidak ada lagi sekat antara laki laki dan perempuan dan sudah memiliki ruang yg satu yaitu ruang pertarungan kwalitas diri dan kemampuan sebab, itu sudah dibuktikan di cabinet kerja Jokowi-JK dimana hampir mengimbangi peran laki laki bahkan di ruang politik juga terdapat tempat tempat khusus untuk perempuan dan apabila itu tidak di incar oleh immwati maka sudah barang tentu immwati akan tertinggal dari perempuan organisasi lain. Yang bisa jadi sekarang sudah berlari dengan sejuta pengalaman mereka.
IMM terutama immawati sebagian besar terlalu terkoptasi dengan aura sang suami sehingga kebanyakan menjadi redup,keilmuannya immwati saat masih ber-IMM dengan tidak lagi ber-IMM. Immwati yg ber-imm bnyak yang bersinar namun setelah bersuami redup kembali gerakanya.di samping itu peran bidang immwati bagi saya belum maksimal sehingga harus lebih diperkuat lagi kompetisi immwati ke depan. Bidang immwati kebanyakan hanya sekedar memperkuat kualitas namun tidak menyiapkan panggung atau ruang yang setelah ber IMM tidak tahu mereka kemana sehingga ada immwati yang bingung dengan langkahnya apalagi ditambah watak dasar perempuan yang suka malu dan lemah membuat kesulitan untuk beradaptasi di ruang publik.
Untuk itu saat ini immwati harus lebih jeli lagi mengenal publik pada ruang yang akan ia incar.
Saya berharap tidak ada gerakan immwati yang redup,untuk itu saya menulis seperti ini agar di baca oleh seluruh immwati. Bahwa immwati harus punya point penting di ranah publik.
Rindu Akan Jawaban
Tuhan...
Ketika rindu itu datang
Kuterpaku dalam kesendirian
Hingga kurenungkan
Apa yang terjadi pada diriku ini
Tuhan...
Lepaskan aku dalam genggamannya
Ku ingin terbang
Terbang bebas
Tuhan...
Jangan kau pertemukan aku dan dia
Jika dia buka untuk ku
Tuhan...
Maafkan aku
Yang telah melebihi dimilikinya
Akan ku tunjukan
Aku mampu~ aku mampu
berdiri tanpa genggamannya
Ketika rindu itu datang
Kuterpaku dalam kesendirian
Hingga kurenungkan
Apa yang terjadi pada diriku ini
Tuhan...
Lepaskan aku dalam genggamannya
Ku ingin terbang
Terbang bebas
Tuhan...
Jangan kau pertemukan aku dan dia
Jika dia buka untuk ku
Tuhan...
Maafkan aku
Yang telah melebihi dimilikinya
Akan ku tunjukan
Aku mampu~ aku mampu
berdiri tanpa genggamannya
Tahun Politik,tahun Dominasi Kaum Milenial
Generasi milenial atau
generasi Y merupakan kelompok generasi terbanyak saat ini, generasi ini lebih
mempercayai dua arah ketimbang satu arah. Generasi milenial merupakan generasi
yg sangat produktif, lebih percaya testimoni yang individualistik dan tidak segan
segan untuk membagikan presepsi mereka tentang sesuatu melalui jejaring sosial
seperti facebook saat ini. Telah kita ketahui bersama bahwa indonesia masuk
urutan ke keempat negara pengguna facebook dengan 111 juta orang.
Dalam konteks
partisipasi politik baik di tingkat nasional maupun lokal,tentunya generasi
milenial ini merupakan 'pasar politik' yang sudah seharusnya di lirik dan
diberdayakan melalui pola pola komunikasi yang sejalan dengan saluran
komunikasi yang familiar bagi mereka yang tidak bisa di lepas dengan urutan
internet.
Generasi milenial
berpotensi besar sebagai ujung tombak dalam kerja kerja partisipasi politik
yang bertujuan mendongkrak elektabilitas dan pencintraan positif dalam segala
macam urusan politik baik bagi seorang politis maupun partai politik.
Sekarang ini sudah ada
partainya anak muda yang menjadi julukan yang pas untuk partai solidaritas
indonesia yang 60% dari total peserta rekrument terbuka bakal calon anggota
legislatif PSI merupakan generasi milenial yang lahir antara 1981-1994.
BKKBN mencatat jumlah
penduduk usia mudah di indonesia saat ini. Inilah alasannya, mengapa setiap
kali pemilu berlangsung, anak anak muda menjadi captive pemasaran bagi partai
politik ataupun kandidat kepala daerah. Keberhasilan mereka memenangkan pemilu,
bergantung pada kemampuang mereka dalam merangkul pemuda.
Jika kita berbicara
sejarah, indonesia dengan gerakan pemudanya boleh berbangga, karena berbicara
mengenai revolusi di negeri ini digawani oleh para pemuda. Mulai dari budi
oetomo,sumpah pemuda,proklamasi dan juga pergerakan masif di tahun 1998, ketika
mahasiswa adalah motor dari reformasi saat itu.
Baru baru ini saya
menulis mengenai tranformasi perempuan muhammadiyah menghadapi tantangan zaman
dimana tujuan saya menulis ini bahwa peran pemuda maupun perempuan muda
generasi milenial,harus mempersipkan diri pada kanca partisipasi politik.
(Penulis adalah
aktifis IMM )
Bilahifisabililhaq
fastabiqul khoirot
Wassalamualaikum wr.wb